Soal dan Pembahasan SIMAK UI 2009 Biologi (6-15) - Asyrofi

Sabtu, 03 November 2018

Soal dan Pembahasan SIMAK UI 2009 Biologi (6-15)





Pembahasan:

Sebagaimana yang kita tahu, bahwa reproduksi bakteri dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni: secara seksual (transformasi, transduksi dan konjugasi) dan secara aseksual (membelah diri/pembelahan biner).



Dari gambar diatas diperoleh bahwa setiap bakteri membelah diri, akan menghasilkan 2 individubaru.

Baca Juga: Belajar TOEFL dengan Cara yang Mengasyikkan

Kembali ke soal.
Jumlah bakteri awal: 15 sel.
Bakteri akan membelah setiap 15 menit sekali menjadi 2 individu (rasio r= 2).
Dalam kurung waktu 15 jam, bakteri akan membelah sebanyak:



Ingat! Memang dalam kurun waktu 15 jam terjadi 60 kali pembelahan tetapi karena menyangkut jumlah seluruh bakteri, maka jumlah bakteri awal juga harus tetap dihitung sebagai nilai dari U1.

Jadi, jumlah bakteri setelah 15 jam adalah: U61

U61= U1 x 2^(61-1) = 15 x 2^60.

Jawaban soal no.6 : A



Pembahasan:

Perhatikan penampang daun berikut ini:


SUMBER: TRIWAHYU WEB .

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan sendiri pada tumbuhan, mengubah air dan CO2 menjadi Glukosa dan O2 melalui reaksi Kimia dengan bantuan cahaya matahari. Terjadi di kloroplas tumbuhan.
Sel-sel penjaga adalah sel-sel yang berada di sisi atau mengapit mulut daun stomata. Mengandung sedikit klorofil.
Sel-sel Kolenkim adalah sel-sel yang berhubungan dengan sel parenkim sebagai sel penyokong.
Sel Bunga Karang atau Jaringan Spons adalah jaringan pada daun yang fungsi utamanya adalah tempat cadangan makanan. (lihat gambar)
Sel Epidermal atau peidermis adalah bagian paling luar dari tumbuhan. Daerah ini tipis, tidak berklorofil dan menghasilkan kutikula.
Sel-sel Palisade adalah sel-sel yang bentuknya memanjang. Disini, terdapat banyak kloroplas yang otomatis banyak mengandung zat hijau daun.

Nah, sebagaimana pengertian fotosintesis, sel pada daun yang paling berperan dalam proses ini adalah sel-sel Palisade.

Jawaban soal no.7 : D

Untuk soal 8-10 berbentuk soal Sebab-Akibat dimana:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat

B. Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat

C. Jika pernyataan benar, alasan salah

D. Jika pernyataan salah, dan alasan benar

E. Jika pernyataan salah, alasan salah



Pembahasan:

Perhatikan siklus pembekuan darah di bawah ini:



Darah terdiri dari 2 bagian, yakni Plasma Darah dan Sel-sel Darah. Kemudian sel darah juga terbagi 3, yakni: Sel darah Merah (eritrosit), Sel darah Putih (leukosit) dan Keping Darah (trombosit).

Ketika terjadi robekan/luka, permukaan sel trombosit yang sangat halus juga akan pecah. Trombosit ketika pecah mengeluarkan Trombokinase yakni semacam senyawa yang berfungsi mengaktifkan Protrombin menjadi Trombin. Protrombin ini dibentuk di hati. Dalam pembentukan Trombin, Trombokinase membutuhkan bantuan Vitamin K dan ion Kalsium.

Setelah terbentuk Trombin, Fibrinogen yang dalam keadaan non-aktif akan diaktifkan oleh Trombin membentuk benang-benang Fibrin yang akan saling silang menyilang, menuju mulut luka sehingga menahan darah untuk keluar lebih banyak.
Perhatikan Pernyataan dari soal. Proses pembekuan darah terjadi dengan bantuan Vitamin K, BUKAN karena kekurangan Vitamin K. Jadi, Pernyataan Soal = SALAH.
Perhatikan Alasan dari Soal. Sesuai dengan skema dan penjelasan, Peng-aktifan Protrombin menjadi Trombin memang membutuhkan Vitamin K dan ion Kalsium. Jadi, Alasan Soal = BENAR.

Jawaban Soal no.8 : D



Pembahasan:

Agroekosistem adalah interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang sengaja dibuat oleh manusia untuk dimanfaatkan dalam bidang pangan, sandang, dll. Agroekosistem ini bersifat tidak stabil karena terkadang tidak memperhatikan daya dukung serta aturan ekologi.

Jenis-jenis agroekosistem secara umum dibagi 2 yakni monokultur dan polikultur. Termasuk didalamnya persawahan, perkebunan, ladang basah lahan kering, dll.

Monokultur adalah agroekosistem yang hanya terdiri dari satu jenis atau satu varietas saja dalam komunitasnya.

Contoh Agroekosistem Monokultur:


PERKEBUNAN TEMBAKAU


PERKEBUNAN KOPI
Pernyataan Soal SALAH karena Agroekosistem bersifat tidak stabil.
Alasan Soal BENAR karena Monokultur itu memiliki keanekaragaman yang rendah (mono=satu).

Jawaban Soal no.9 : D



Pembahasan:

Baca Juga: Belajar TOEFL dengan Animasi Visual Interaktif

Taenia atau Cacing Pita termasuk dalam Kingdom Animalia, Filum Platyhelminthes (Kelompok Cacing Pipih), Kelas Cestoda. Ada 6 spesies penting Taenia, diantaranya: Taenia Solium dan Taenia Saginata.

Berikut adalah tabel perbedaan Taenia Solium dan Taenia Saginata.



Rostelum adalah semacam alat pengisap yang tersusun dari zat kitin, berada pada kepala/skoleks Taenia. Rostelum hanya terdapat pada Taenia Solium. Perhatikan gambar di bawah ini:


TAENIA SOLIUM


TAENIA SAGINATA
Pernyataan Soal BENAR karena salah satu cara untuk membedakan antara Taenia Solium dan Taenia Saginata adalah ada atau tidak adanya Rostelum.
Alasan Soal SALAH karena bukan T. Saginata yang memiliki Rostelum melainkan T. Solium.

Jawaban Soal no.10 : C


Pembahasan:

– Berdasarkan dari waktu keaktifannya atau waktu mencari makan, hewan di bagi atas 2 kelompok. Yakni: Hewan Diurnal dan Hewan Nocturnal.
Hewan Diurnal adalah hewan yang perilaku dan keaktifannya dominan pada siang hari, sedangkan pada waktu malam dimanfaatkan untuk tidur. Contoh: Ayam, Sapi, dll.
Hewan Nocturnal adalah hewan yang perilaku dan keaktifannya dominan pada malam hari, sedangkan pada waktu siang dimanfaatkan untuk tidur. Contoh: Kelelawar, Burung Hantu, dll.

– Akibat kebiasaan perilaku tersebut, terjadi adaptasi fisiologi terhadap lingkungannya, salah satu contohnya adalah perbedaan struktur dan fungsi mata antara hewan diurnal dan hewan nocturnal.



Penampang Retina Hewan Nocturnal.



– Pada Retina, terdapat 2 sel penting yang berperan dalam penglihatan yakni Sel batang dan Sel Kerucut. Sel Batang adalah sel fotoreseptor yang sangat sensitif terhadap cahaya dan berfungsi pada kondisi cahaya yang gelap. Berlawanan fungsi dengan sel kerucut.

– Hewan Nocturnal memiliki jumlah sel batang pada retina yang lebih banyak karena aktivitasnya kebanyakan dilakukan saat malam.
Pernyataan dan Alasan soal BENAR dan saling berhubungan.

Jawaban Soal no. 11 : A.



Pembahasan:

Stanley miller adalah ahli kimia asal Amerika yang terkenal karena percobaannya tentang asal-usul kehidupan. Ia juga terkenal dalam teori abiogenesis dan exobiologi. Ia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan di bumi terjadi karena reaksi beberapa senyawa kimia atmosfer. Yang menghasilkan asam amino yang merupakan komponen dasar biotik.

Berikut adalah gambar percobaannya:


Molekul/Senyawa yang digunakan oleh Stanley Miller dalam percobaannya adalah Metana (CH4), Amoniak (NH4), Hidrogen (H2) dan Air (H2O).
Percobaan Stanley menghasilkan Asam Amino yakni gugus karbon sederhana yang merupakan penyusun utama protein.
Asam amino dan air adalah komponen utama dalam Protoplasma atau Sitoplasma (cairan sel).
Pernyataan Soal SALAH karena bukan senyawa CH3 (-metil) yang digunakan oleh Stanley Miller melainkan CH4.
Alasan Soal BENAR.

Jawaban Soal no.12 : D.



Pembahasan:



Reaksi Fotosintesis terbagi menjadi 2 bagian, yakni: Reaksi Terang dan Reaksi Gelap.

Reaksi Terang adalah reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya. Reaksi ini berlangsung di dalam grana kloroplas. Hasil akhir dari reaksi ini adalah energi ATP dan NADPH2. Reaksi Terang disebut juga Reaksi Light-Dependent.

Reaksi Gelap adalah reaksi fotosintesis lanjutan dari reaksi terang yang tidak memerlukan cahaya melainkan CO2. Reaksi ini terjadi di dalam stroma kloroplas. Reaksi ini menggunakan energi dari hasil reaksi terang untuk menghasilkan gugus karbohidrat Glukosa. Reaksi Gelap disebut juga Reaksi Light-Independent.
Pernyataan Soal SALAH karena pembentukan Karbohidrat terjadi di Stroma bukan di grana. Pembentukan Karbohidrat juga hanya berlangsung pada malam hari bukan sepanjang hari.
Alasan Soal BENAR karena light independent adalah reaksi gelap. Pada reaksi ini, Karbohidrat terbentuk.

Jawaban Soal no.13 : D

Pembahasan:

Salamander termasuk dalam Filum Vertebrata Kelas Amphibi yakni kelompok hewan yang mampu hidup di dua alam, air dan darat. Amphibi terbagi menjadi 3 ordo besar:
Ordo Anura, termasuk didalamnya adalah bangsa Katak dan Kodok.
Ordo Apoda, termasuk didalamnya adalah bangsa Sesilia.
Ordo Caudata, termasuk didalamnya adalah bangsa Salamander.



Karena termasuk Amphibi, maka Salamander memiliki semua ciri-ciri di dalamnya, diantaranya:
Bernapas dengan Insang (fase berudu pada katak), Paru-paru dan Kulit saat kondisi lembab.
Hidup di darat dan air.

Jawaban Soal no.14 : Semuanya Benar (E).



Pembahasan:

Alga/Ganggang bertindak sebagai produsen, sedangkan Protozoa bertindak sebagai konsumen.

Inokulasi adalah proses penanaman kuman pada suatu medium. Dari sampel diatas, diperoleh:
Pertumbuhan Alga/Ganggang akan dibatasi oleh ketersediaan nutrient (faktor pembatas).
Pertumbuhan Protozoa terhambat dan dibatasi oleh perkembangan populasi Alga.
Jika divisualisasikan, grafiknya akan tampak seperti ini:




GARIS BIRU: PROTOZOA
GARIS MERAH: ALGA/GANGGANG

Pernyataan (1) dan (2) menyimpang dari hasil percobaan.

Jawaban Soal no.15 : (3) dan (4) benar. C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad